Category Archives: Accounting

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… (-_-“)

” Saya juga tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”.

“Sepertinya memang beberapa tidak mengerti apa yang saya maksudkan… bukannya saya gila akan ucapan Terima Kasih tetapi menulis sebuah Blog juga kadang membuat jenuh, kenapa seorang blogger kadang ada yang aktif atau tidak aktif sama sekali? itu karena para pembaca hanya suka membaca dan mencopas tanpa meninggalkan ucapan terima kasih atau komentar sama sekali… 1 or 2 orang sihh ga masalah, tapi semakin hari semakin banyak itu SANGAT MELELAHKAN … ketahuilah ada beberapa blogger yang tidak memunggut bayaran pada semua tulisan-tulisannya seperti saya… jadi untuk menyegarkan pikiran saya karena Handphone saya yang terus berbunyi karena pengunjung blog tetapi tidak meninggalkan komentar, jadi saya protect beberapa tugas-tugas saya, bagi anda yang memang benar2 butuh akan postingan saya bisa langsung inbox ke akun FB saya http://www.facebook.com/dhiniELFs.HJ4NR untuk meminta password.”

Nb: saya tidak numpang eksis cuma gara2 ini… hanya saja yang saya protect cuma tugas-tugas kuliah saya… cukup alasan bagi saya untuk protect tulisan2an saya… Sekian dan Terima Kasih… :p

PERSONALIA

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”

 

FUNGSI PERSONALIA : Mengorganisasi sumber daya manusia merupakan salah satu aktivitas fungsional yang secara umum dikenal dengan manajemen sumber daya manusia.

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses menganalisis dan mengelolah kebutuhan organisasi terhadap sumber daya manusia, sehingga dapat menjamin tercapainya sasaran startegis perusahaan. Untuk itu diperlukan penarikan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan suatu organisasi.
Penarikan Tenaga Kerja (recruitmen).

Penarikan tenaga kerja yaitu keseluruhan dari penyusunan penarikan tenaga kerja, seleksi dan penempatan program yang intinya meneliti dan memperoleh tenaga kerja yang dibutuhkan, baik dari segi kuanitas maupun kualitas.

Metode Penentuan Jumlah Tenaga Kerja :

  1. Analisis Beban Kerja, yaitu suatu proses penentuan jumlah jam kerja orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu beban kerja tertentu dalam waktu tertentu
  2. Analisis Tenaga Kerja, yaitu proses penentuan kebutuhan tenaga kerja yang dipergunakan untuk mempertahankan kontinuitas jalannya perusahaan secara operasional

 

Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Metode latihan dan Pengembangan.

  1. Latihan (training) yaitu  suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan seorang karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan dalam menjalankan pekerjaan.
  2. Pendidikan (education) yaitu suau kegiatan untuk memperbaiki kemampuan seorang karyawan dengan cara meningkatkan pengetahuan umum dan pengetahuan ekonomi.

 

Upah (compensation).

Secara umum setiap orang yang melakukan pekerjaan pasti mengharapkan penghargaan (balas jasa) baik secara materi maupun secara non materi. Yang biasa disebut dengan gaji atau upah. Ada beberapa pengertian upah menurut para ahli diantaranya:
Menurut Edwin B.Flippo upah (compensation) adalah harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan oleh seseorang kepada orang lain.
Menurut Prof.Imam Soepomo upah adalah pembayaran yang diterima buruh selama ia melakukan pekerjaan atau dipandang melakukan pekerjaan.

Fungsi dan Tujuan Upah adalah :

Fungsi upah secara umum :
–Untuk mengalokasikan secara efisien sumber daya manusia, khususnya angkatan kerja
–Untuk menggunakan sumber daya manusia tersebut secar efisien dan efektif
–Mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi

Tujuan konpensasi finansial

•Untuk memenuhi kebutuhan ekonomis atau memberikan rasa aman dibidang ekonomi bagi karyawan
•Untuk meningkatkan, mengaitkan penerimaan dan kontribusi dan produktivitas para karyawan perusahaan
•Untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam pemberian upah dan gaji kepada karyawan
•Untuk mengaitkan penerimaan dengan finansial perusahaan

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konpensasi, pengupahan :

1.Permintaan dan penawaran tenaga kerja
2.Organisasi serikat buruh
3.Kemampuan perusahaan membayar
4.Produktivitas kerja karyawan
5.Biaya hidup
6.Peraturan pemerintah
7.Pendapat karyawan sebagai pihak penerima upah

 

PERENCANAAN PRODUKSI

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”.

 

Dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang diperjual belikan dan dikonsumsi oleh konsumen. Hal ini akan membuat kegiatan pabrik untuk menambah atau menciptakan kegunaan suatu barang dan jasa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sistem produksi, dengan mengubah faktor-faktor produksi yang tersedia sehingga menjadi barang dan jasa. Disini manajemen berperan untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga dapat dihasilkan produk dan jasa lebih berdaya guna dan berhasil guna, melalui proses manajemen.

Karena sasaran yang ingin dicapai adalah keuntungan yang maksimal dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Maka diperlukan suatu perencanaan produksi sebelum kegiatan produksi dilaksanakan atau dimulai. Sebab tanpa adanya perencanaan produksi yang  baik kemungkinan akan membuat terjadinya penyimpangan dalam kegiatan produksi dan berakibat kepada kecewanya konsumen  yang menggunakan produk tersebut.
Perencanaan produksi berguna untuk membandingkan antara rencana dengan kenyataan, sehingga apabila terjadi penyimpangan, maka akan segera dapat dilakukan tindakan koreksi sebelum produk/jasa yang dikeluarkan dari pabrik.

Pengertian :

Produksi : Semua kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang  atau jasa.
Proses Produksi yaitu cara, metode atau teknik untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor produksi.
Manajemen Produksi adalah  suatu kegiatan untuk mengatur dan mengkordinasikan penggunaan sumber-sumber daya berupa sumber daya manusia, sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien, guna menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa.
Penambahan dalam perancangan atau desain sistem produksi meliputi :
–Seleksi dan desain hasil produksi (produk)
–Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
–Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
–Rancangan tata letak (lay-out) dan arus kerja atau proses
–Rancangan tugas
–Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

Beberapa proses penciptaan dan penambahan kegunaan / faedah :

•Faedah Bentuk (form utility) : suatu benda akan bertambah manfaat atau kegunaannya apabila adanya perubahan bentuk.
•Faedah Waktu (Time utility) : suatu benda akan bertambah manfaatnya atau kegunaannya apabila disesuaikan dengan tempat atau digunakan pada waktu yang tepat.
•Faedah Tempat (place utility): suatu benda akan bertambah manfaatnya atau kegunaannya secara ekonomis apabilah berpindah tempat, dari satu tempat ke tempat yang lain.
•Faedah Milik (possesion) : suatu benda akan bertambah manfaatnya atau kegunaannya apabila sudah berpindah tangan atau pemilik.

Dalam kegitan proses produksi untuk mengubah atau mengelolah suatu produk dapat dibedakan dari beberapa sifat proses produksi, yaitu :

  1. Proses Ekstraktif : suatu proses produksi yang sufatnya mengubah bahan-bahan mentah yang bersumber dari alam.
  2. Proses Pabrikasi : suatu proses produksi yang sifatnya mengubah bahan mentah menjadi bahan/barang jadi.
  3. Proses Analitik : suatu proses produksi yang sifatnya memisahkan bahan mentah menjadi beberapa macam barang jadi.(gas bumi menjadi minyak bensin, solar dan minyak tanah)
  4. Proses Sintetik : suatu proses yang sifatnya mengkombinasikan bahan mentah menjadi satu barang jadi atau prodduk (Pil, Obata-obatan)
  5. Proses Perakitan : suatu proses produksi yang sifatnya menggabungkan komponen-komponen menjadi barang jadi / produk (TV, Radio, Dll)
  6. Penciptaan jasa-jasa, suatu kegiatan administrasi, menyediakan data atau informasi bagi yang membutuhkan.

 

Jenis Proses produksi.
Dalam melaksanakan kegiatan produksi ada 2 jenis proses produksi yang dilakukan oleh suatu perushaan dalam menghasilkan suatu barang atau jasa.
  1. Proses produksi yang terus-menerus (continuous production) yaitu suatu proses produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan secara tetap atau terus-menerus dari waktu kewaktu.
  2. Proses produksi yang terputus-putus ( intermitten production) yaitu suatu proses produksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan tidak secara  terus menerus dari waktu ke waktu atau dipengaruhi oleh pesanan (berdasarkan pesanan).

 

Pola Produksi yaitu penentuan jumlah produksi yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan guna melayani penjualan.

Dimana pola produksi mempunyai 3 pilihan dalam melayani penjualan yaitu :

  1. Stabilitas produksi yaitu suatu pola yang dilakukan oleh perusahaan secara tetap atau stabil dari waktu kewaktu dalam kegiatan produksi.
  2. Stabilitas persediaan akhir yaitu suatu pola yang dilakukan oleh perusahaan dalam kegiatan produksi yang disesuaikan dengan persediaan akhir dan ditentukan sama dari waktu kewaktu.
  3. Produksi dan persediaan akhir tidak stabil, yaitu suatu pola yang dilakukan oleh perusahaan dengan mengikuti fluktuasi penjualan, baik dalam produksi maupun persediaan akhir.

 

Perencanaan Pabrik.

Dalam kegiatan perencanaan pabrik ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu:

1. Faktor primer yang mencakup :

•bahan mentah
•letak pasar
•pengakutan
•suplay tanaga kerja

2. Faktor sekunder mencakup :

•rencana masa depan
•kemungkinan perluasan
•fasilitas service
•sikap masyarakat setempat
•Fasilitas pembelanjaan
•keadaan tanah
•iklim
•pajak dan peraturan daerah

Pengendalian Produksi.

Pengendalian produksi digunakan untuk mengendalikan produksi agar apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat dicapai.

Adapun tahap-tahap dalam pengendalian produksi :

Planning, yaitu merencanakan jumlah, waktu produksi dan sebagainya.
Routing, yaitu penengtuan urutan dari suatu kegiatan dalam kegiatan produksi
Scheduling, yaitu pembuatan jadwal untuk pelaksanaan dalam proses produksi
•Dispatcing, yaitu suatu perintah yang dibuat untuk mulai melakukan pekerjaan atau kegiatan proses produksi.
Follow Up, yaitu tindak lanjut dari planning, routing, scheduling dan dispatcing agar sesuai dengan rencana.

Sitem Produksi dan Operasi

Sistem Produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan antara unsu-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentranformasiaan masukan menjadi suatu keluaran. Konsep Biaya. Biaya dapat dikelompokkan atas dasar hubungan sebagai berikut :

1. Biaya dalam hubungannya dengan produk :

•Biaya pabrikasi (factory cost) yaitu biaya yang diperlukan untuk memproses bahan baku (bahan pembantu) menjadi barang. Biaya ini terdiri :
–bahan baku langsung (direct materials)
–Tenaga kerja langsung (direct labour)Overhead pabrik (factory overhead), semua biaya produksi kecuali biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung, yang terdiri dari :

•biaya bahan tidak langsung (minyak pelumas, kain lap dll)
•biaya tenaga kerja tidak langsung ( gaji mandor, gaji penyelia, gaji pemeriksa pabrik)
•Biaya tidak langsung lainnya, biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja tidak langsung(sewa pabrik, asuransi kecelakaan, pajak bumi dan bangunan, biaya pemasaran dll)
Dua Unsur utama biaya produksi dapat digabungkan dalam terminologi biaya, yaitu :
  1. Biaya utama (prime cost) yaitu gabungan biaya bahan baku langsung dan biayan tenaga kerja langsung.
  2. Biaya konversi (conversion cost) yaitu gabungan antara biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead

Biaya non pabrikasi.

Biaya ini dapat dibedakan menjadi :

•Biaya pemasaran (marketing cost)
•Biaya administrasi dan umum (administration and public cost)
•Biaya keuangan (financial cost)

Biaya dalam hubungannya dengan volume produksi.

  1. Biaya Variabel (variable cost) yaitu biaya yang berubah total menurut perbandingan searah dengan perubahan tingkat aktivitas
  2. Biaya Tetap (fixed cost) yaitu biaya secara total tidak berubah (konstan) tanpa memandang perubahan tingkat aktivitas dan biaya satuan akan berbanding terbalik dengan perubahan volume keluaran.

Biaya dalam hubungannya dengan departemen pabrikasi :

  1. Departemen produksi (production depatement)
  2. Departemen jasa (service departement

Biaya dapat dikendalikan atau tidak dapat dikendalikan

  1. Biaya terkendalikan (controlable cost) yaitu biaya yang dapat langsung dipengaruhi oleh pimpinan dalam jangka waktu tertentu
  2. Biaya tidak terkendali (unctrolable cost) yaitu biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh pimpinan berdasarkan wewenang yang dimiliki.
Biaya dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan.
  1. Biaya relevan (relevant cost) yaitu biaya yang dikeluarkan di masa yang akan datang dan terdiri dari beberapa alternatif.
  2. Biaya tidak relevan (irrelevant cost) yaitu biaya dengan keputusan apapun tidak akan berubah.

Berdasarkan priode penentuan biaya

  1. Biaya masa lalu  (historical cost) yaitu biaya yang sudah terjadi atau sudah dikeluarkan
  2. Biaya masa depan (future cost) yaitu biaya yang diperlukan pada periode yang akan datang
Biaya yang digolongkan atas dasar objek atau pusat biaya
  1. Biaya langsung (direct cost) yaitu biaya terjadi atau manfaatnya dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya.
  2. Biaya tidak langsung (indirect cost) yaitu biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada objek atau pusat biaya tertentu.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”. 

 

SIM adalah sistem manusia atau mesin yang terpadu, untuk menyajikan informasi, guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

Unsur-unsur SIM yaitu :

•Sistem manusia / mesin
•Sistem terpadu
•Pendukung operasi
•Karena jumlah informasi banyak sekali maka timbullah gagasan untuk mengatasi persoalan tersebut maka manusia dan mesin membentuk suatu sistem gabungan. Biasanya sebuah SIM mempergunakan alat bantu berupa komputer sehingga data yang diolah dapat menjadi suatu informasi yang lebih cepat akurat dan efisien.

Manfaat Penggunaan SIM :

Seseorang yang memiliki tugas mengambil keputusan, tidaklah cukup kalau hanya menerima data mentah atau ikhtisar. Mereka memerlukan penyajian data sedemikian rupa agar keputusan dapat diambil. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM.

Beberapa Pengguna SIM dan Penggunaannya :

•Petugas administrasi, (transaksi,mengolah dan menjawab pertanyaan)
•Manajer tingkat bawah, (data operasi, perencanaan, situasi yang terkendali, menyusun jaduwal, mengambil keputusan)
•Staf Ahli, (Informasi bagi analisisnya, membantu menganalisis, perencanaan dan pelaporan)
•Manajemen, (laporan tetap, permintaan informasi khusus, mengenali persoalaan dan peluang, menganalisis dan mengambil keputusan.

Sub Sistem Utama Dalam SIM

Sub sistem fungsional  :

  1. Pemasaran (ramalan penjualan, perencanaan penjualan, analisis pelanggan dan penjualan)
  2. Produksi (perencanaan dan penjadwalan produksi, pengendalian biaya, analisis biaya)
  3. logistik (perencanaan dan pengendalian pembelian, pembelian, persediaan barang dan distribusi)
  4. Personalia ( perencanaan kebutuhan personalia, penganalisaan prestasi, administrasi gaji
  5. Keuangan dan akuntansi ( analisis keuangan analisis biaya, perencanaan kebutuhan modal, perhitungan pendapatan)
  6. Pengolahan informasi (perencanaan informasi analisa keuangan biaya atau aktivitas)
  7. Manajemen Puncak ( perencanaan strategis, pengalokaisan sumber daya)

Subsistem Kegiatan :

  1. Pengendalian transaski (pengolahan pesanan, pengiriman, penerimaan)
  2. Pengendalian operasi ( penjadwal kegiatan, laporan prestasi)
  3. Pengendalian manajemen (perumusan anggaran, alokasi sumber daya)
  4. Perencanaan strategis (perumusan sasaran dan rencana strategis)
  5. Penggunaan subsistem fungsional dan subsistem kegiatan dalam praktek.
  6. Dalam praktek kedua subsistem ini umumnya digabungkan dan menghasilkan subsistem kombinasi yang terperinci.
  7. Sebagai contoh, kombinasi subsistem pemasaran dengan subsistem perencanaan strategis, akan menghasilkan subsistem perumusan penjualan produk tertentu, dan seterusnya.

Kelemahan Penerapa konsep SIM dalam organisasi.

1. Dalam penerapan teknologi komputer dan konsep SIM

•kekurangan perangkat keras / lunak
•kekurangan tenaga dan prosedur dalam SIM
•Kurang siapnya tenaga pemakai dan fungsi pemakai bagi sistem baru tersebut

2. Penggunaan SIM sering menimbulkan pertentangan gagasan

•Akan menggunakan sistem total atau akan dignakan gabungan subsistem
•Sumber sistem informasi terpusat atau terpencar
•Terminal ditempatkan di setiap kantor eksekutif atau terminal yang dioperasikan aktif
•Apakah fungsi manajerial sudah siap untuk menerima dan menggunakan teknologi maju untuk sistem informasi atau belum siap.

Akuntansi Perbankan

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”. 

 

 Akuntansi Perbankan & Laporan Keuangan Bank BAB_1_dan_2

Akuntansi Giro BAB_3

Akuntansi Tabungan & Dana Setoran Naik Haji BAB_4_dan_5

Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito BAB_6_dan_7

Akuntansi Kredit & Kartu Kredit  Bab 12-13 

Perseroan Terbatas

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”. 

 

Istilah Perusahaan didefinisikan sebagai sesuatu yang artifisial, tidak dapat dilihat, tidak berwujud, dan ada hanya dalam pemikiran hukum. Perseroan Terbatas (corporation) adalah suatu badan hukum yang berbeda dan terpisah dari individu-individu yang mendirikan dan mengoperasikanya.

Karakteristik Perseroan Terbatas

–         Suatu badan hukum, perseroan terbatas dapat membeli, memiliki dan menjual properti atas namanya sendiri.

–         Perseroan terbatas juga dapat menanggung kewajiban dan terlibat.

Pemilik perusahaan adalah Pemegang saham / Persero (stockholders or shareholders) yang memiliki saham perusahaan. Perusahaan yang saham-sahamnya diperdagangkan secara terbuka dipasar modal disebut Perusahaan terbuka (public corporation). Sedangkan  Perusahaan yang saham-sahamnya tidak diperdagangkan dan biasanya dimiliki oleh sejumlah kecil investor aisebut Perusahaan swasta (private corporation).

Untuk mengendalikan perusahaan Pemegang saham memilih Dewan Direksi (Board of Directors) yang tugasnya mengadakan pertemuan secara berkala untuk menentukan kebijakan perusahaan dan juga dewan ini memilih seorang Chief Executive Officer (CEO) dan karyawan-karyawan kunci (officers) untuk  menjalankan manajemen perusahaan sehari-hari.

(Struktur organisasi perseroan terbatas)

Pendirian Perusahaan

Perusahaan mungkin saja didirikan untuk alasan-alasan nirlaba seperti untuk tujuan rekreasi, pendidikan, sosial, atau kemanusiaan. Perusahaan seperti itu tidak diwajibkan membayar pajak penghasilan. Langkah pertama dalam pendirian perusahaan adalah mengisi permohonan pendirian perusahaan (application of incorporation) di negara bagian yang bersangkutan. Mayoritas negara bagian juga mewajibkan perusahaan untuk membayar pajak penghasilan.

Setelah permohonan pendirian disetujui, negara bagian yang bersangkutan diberi piagam atau akta pendirian perusahaan (charter or articles of incorporation). Akta pendirian perusahaan juga membatasi aktivitas perusahaan pada lingkup tertentu.  Manajemen perusahaan atau direksi kemudian merancang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (bylaws), yaitu aturan serta prosedur pelaksanaan kegiatan perusahaan.

Ekuitas Pemegang Saham

Ekuitas pemilik dalam sebuah perusahaan disebut ekitas pemegang saham (stockholder / shareholder quality) , investasi pemegang saham (shareholder investment) , atau modal (capital). Bagian ekuitas pemegang saham melaporkan jumlah total dari dua sumber utama ekuitas pemegang saham.  Sumber pertama adalah modal yang disetorkan kepada perusahaan oleh pemegang saham, yang disebut modal disetor (paid in capital / contributed capital). Sumber kedua adalah laba bersih yang ditahan dalam perusahaan yang disebut laba ditahan / saldo laba (retained earnings). Istilah lain untuk menunjukan laba ditahan dalam laporan keuangan mencakup laba ditahan untuk digunakan dalam bisnis dan laba yang diinvestasikan kembali dalam bisnis. Saldo debit dari akun laba ditahan disebut defisit (deficit). Saldo ini muncul akibat akumulasi kerugian bersih. Dalam bagian ekuitas pemegang sahamm, deficit akan mengurangi modal sisetor dalam menentukan total ekuitas pemegang saham.

Saldo laba ditahan tidak boleh diinterprestasikan sebagai surplus kas/ kas yang tersisa setelah dividen dibagikan, karena laba yang ditahan dalam bisnis dan bagian kas dari laba tersebut biasanya digunakan manajemen untuk memperbaiki atau memperluas operasi. Sumber utama modal disetor adalah hasil penerbitan saham.

Saham

Modal perseroan adalah jumlah modal yang disebut dalam akta pendiri perusahaan dan merupakan jumlah maksimum yang diotorisasi (authorized) atas penerbitan surat-surat saham. Istilah diterbitkan (issued) mengacu kepada saham-saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham. Saham yang masih tersisa ditangan pemegang saham dinamakan saham yang beredar (outstanding stock). Lembar saham biasanya dinyatakan dalam satuan mata uang disebut  nilai nominal (nominal value). Saham juga bisa diterbitkan tanpa nilai nominal (yang berfungsi seperti nilai nominal untuk tujuan pelaporan keuangan). Karena perusahaan memiliki kewajiban yang terbatas, para kreditor tidak dapat mengklaim aktiva pribadi pemegang saham.

Hak-hak utama yang menyertai kepemilikan saham adalah sebagai berikut :

  1. Hak untuk memberikan suara dalam hal-hal yang terkait dengan perusahaan.
  2. Hak untuk mendapatkan bagian dari distribusi laba.
  3. Hak untuk mendapatkan bagian atas aktiva perusahaan saat perusahaan dilikuidasi.

Dua jenis utama modal disetor adalah saham biasa dan saham preferen.  Saham biasa (common stock) adalah Jika perusahaan hanya menerbitkan satu kelas saham . untuk mengikat lebih dari banyak investor, sebuah perusahaan mungkin menerbitkan satu atau lebih kelas saham yang memiliki hak-hak istimewa. Salah satunya adalah hak istimewa dividen. Kelas disebut Saham Preferen (preferred stock) .

Dewan direksi sebuah perusahaan memiliki wewenang penuh untuk mendistribusikan dividen kepada pemegang saham.

Saham Preferen Nonpartisipasi

Hak dividen untuk pemegang saham preferen biasanya terbatas hingga jumlah tertentu. Saham seperti ini disebut saham preferen nonpartisipasi (nonparticipating preffered stock). Pada beberapa kasus saham preferen bias menerima dividen tambahan dalam kondisi tertentu saham itu disebut saham preferen partisipasi, namun saham ini sekarang jarang ada dipasar keuangan.

Saham Preferen Kumulatif

Saham Preferen Kumulatif (cumulative preferred stock) memiliki hak untuk menerima dividen teratur yang belum dibayarkan (belum diumumkan pembagiannya) untuk tahun-tahun sebelumnya sebelum dividen saham biasa dibayarkan. Hak ini tidak dimiliki oleh saham preferen nonkumulatif.

Dividen yang terlewatkan untuk tahun-tahun sebelumnya ini dikaitkan telah tertunggak (in arrears). Tunggakan dividen tersebut harus diungkapkan, biasanya dalam catatan atas laporan keuangan.

Hak-hak Istimewa Lainnya

Selain hak istimewa atas dividen, pemegang saham preferen mungkin mendapat hak istimewa atas aktiva jika perusahaan dilikuidasi. Namun, klaim-klaim kreditor harus dipenuhi terlebih dahulu. Pemegang saham preferen berada dalam urutan prioritas berikutnya setelah para kreditor dalam likuidasi, yang kemudian diikuti oleh pemegang saham biasa.

Penerbitan Saham

Perusahaan menggunakan akun terpisah untuk mencatat nilai dari masing-masing kelas saham yang diterbitkan kepada investor. Saham sering kali diterbitkan oleh sebuah perusahaan dengan harga yang berbeda dengan nilai nominalnya, hal ini disebabkan karena nilai nominal saham hanya mencerminkan legal capital-nya. Harga saham sebuah perusahaan tergantung pada berbagai faktor, misalnya :

  1. Kondisi keuangan, catatan pendapatan, dan catatan dividen perusahaan.
  2. Hrapan investor terhadap potensi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba.
  3. Kondisi dan prospek ekonomi serta bisnis secara umum.

Jika saham diterbitkan dengan harga yang lebih tinggi dari nilai nominalnya berarti saham tersebut dijual dengan agio atau premi. Jika saham diterbitkan dengan harga yang lebih rendah dari nilai nominalnya berarti saham tersebut dijual dengan disagio atau diskon.

Sebuah perusahaan yang menerbitkan saham harus membuat catatan daftar pemegang saham agar dapat menerbitkan bukti penerimaan dividen dan mendistribusikan laporan serta laporan lainnya. Perusahaan kecil dapat menggunakan buku besar pembantu yang diberi nama buku pembantu pemegang saham. Dalam hal ini akun saham merupakan akun pengendali (controlling account) bagi buku besar pembantu tersebut.

Agio Saham

Jika Saham yang diterbitkan dengan agio, maka akun kas/aktiva lainnya akan didebit sebesar jumlah yang diterima. Saham biasa / saham preferen kemudian dikredit sebesar nilai nominalnya. Jika saham diterbitkan untuk ditukarkan dengan aktiva bukan kas, seperti tanah,bangunan dan peralatan, maka aktiva yang diperoleh itu harus dicatat pada nilai pasar wajarnya. Jika nilai ini tidak dapat ditentukan secara objektif, maka harga pasar wajar saham dapat digunakan.

Saham Tanpa Nilai Nominal (No-Par Stock)

Jika saham yang diterbitkan tidak memiliki nilai nominal, seluruh hasil penerbitan saham dikredit ke akun saham. Sejumlah negara bagian di AS mensyaratkan seluruh hasil penerbitan saham tanpa nilai nominal dicatat sebagai legal capital. Dalam hal ini, ayat jurnal sebelumnya masih berlaku. Di negara bagian yang lain, saham tanpa nilai nominal dapat ditetapkan nilainya (stated value per share).

Transaksi Saham Diperoleh Kembali (Treasury Stock)

Sebuah perusahaan bisa membeli sahamnya sendiri untuk dijual kembali kepada karyawannya sebagai bonus atau untuk mendukung harga saham perusahaan tersebut dipasar. Saham semacam itu, yang telah diterbitkan oleh sebuah perusahaan dan kemudian dibeli kembali disebut saham diperoleh kembali (Treasury Stock).

Metode akuntansi yang umum digunakan untuk pembelian dan penjualan kembali saham yang diperoleh kembali adalah metode biaya (cost method). Metode lain yang jarang digunakan disebut metode pari (par value method).

Pemecahan Saham (Stock Splits)

Perusahaan kadang-kadang menurunkan nilai nominal atau nilai ditetapkan saham biasanya dan menerbitkan saham-saham baru dalam jumlah yang proposional. Jika ini dilakukan, perusahaan yang dimaksud dikatakan telah memecahkan sahamnya, dan proses ini disebut pemecahan saham (stock splits).

Jika saham dipecahkan, penurunan nilai nominal atau nilai ditetapkan berlaku bagi seluruh saham, termasuk saham yang belum diterbitkan dan saham yanag diperoleh kembali. Tujuan utama pemecahan saham adalah untuk mengurangi harga pasar per saham. Pemecahan saham tidak mengubah saldo akun-akun perusahaan.

Akuntansi untuk Dividen

Pada saat dewan direksi mengumumkan dividen tunai, mereka mengotoritasi pendistribusian sebagian kas perusahaan kepada pemegang saham. Jika direksi mengumumkan dividen saham , berarti direksi menyetujui distribusi atas sebagian saham biasa perusahaan. Dalam kedua kejadian tersebut, pengumuman dividen akan mengurangi laba ditahan perusahaan. Pada kasus-kasus yang jarang terjadi ketika perusahaan mengurangi aktivitas operasi/ menutup usahanya, dividen dapat berasal dari distribusi modal disetor. Dividen seperti ini disebut sebagai dividen likuiditas (liquidating dividend).

Dividen Tunai

Distribusi laba dalam bentuk kas oleh sebuah perusahaan kepada pemegang sahamnya disebut sebagai dividen tunai (cash dividend). Biasanya sebuah perusahaan harus memenuhi tiga kondisi terlebih dahulu agar dapat membayar dividen tunai :

  1. Laba ditahan yang mencakupi
  2. Kas yang memadai
  3. Tindakan formal dari dewan direksi

Laba ditahan yang tinggi tidak selalu  berarti bahwa perusahaan mampu membayar dividen tunai.

Pelaporan Laba Ditahan

Perusahaan boleh melaporkan perubahan laba ditahan dalam laporan laba ditahan yang terpisah, digabungkan dengan laporan laba rugi, atau dalam laporan peubahan equitas. Bentuk alternatif untuk penyajian laporan laba ditahan adalah menggabungkannya dengan laporan laba rugi.

Ekuitas Pemegang Saham di Neraca

Pada contoh yang pertama, setiap kelas saham disajikan terlebih dahulu , diikuti dengan modal disetor yang terkait . contoh kedua, akun saham disajikan terlebih dahulu. Akun-akun modal disetor lainnya disajikan dalam satu akun dengan nama tambahan modal disetor, atau agio saham atau nama lainnya yang sejenis. Kedua contoh alternatif pelaporan ekuitas pemegang saham dalam neraca dapat dilihat sebagai berikut :

Ekuitas Pemegang Saham

Modal disetor:

Saham preferen 10%, kumulatif,nilai

Nominal $50 (2.000 lembar diotorisasi

dan diterbitkan)…………………….. $100.000

Agio Saham……………………………….     10.000 $     110.000

Saham biasa, nilai nominal $20

(50.000 lembar diotorisasi,

45.000 lembar diterbitkan)……………. $900.000

Agio Saham…………………………………………   190.000      1.090.000

Dari penjualan saham diperoleh kembali…                             2.000

Total modal disetor………………………                                           $1.202.000

Laba ditahan………………………………………….                                                305.000

Total ………………………………………………….                                       $ 1.552.000

Dikurangi : saham yang diperoleh kembali

(600 lembar pada harga perolehan)………..                                                   27.000

Total ekuitas pemegang saham………………..                                           $ 1.525.000

Ekuitas Pemegang Saham

Modal disetor:

Saham preferen 10%, kumulatif,nilai

Nominal $50 (2.000 lembar diotorisasi

dan diterbitkan)…………………….. $100.000

Saham biasa, nilai nominal $20

(50.000 lembar diotorisasi,

45.000 lembar diterbitkan)……………. $900.000

Agio Saham…………………………………………   202.000

Total modal disetor………………………                                           $1.202.000

Laba ditahan………………………………………….                                                305.000

Total ………………………………………………….                                       $ 1.552.000

Dikurangi : saham yang diperoleh kembali

(600 lembar pada harga perolehan)………..                                                   27.000

Total ekuitas pemegang saham………………..                                           $ 1.525.000

Pembatasan

Laba ditahan yang siap digunakan untuk membayar dividen dapat dibatasi penggunaannya oleh keputusan dewan direksi, jumlah pembatasan penggunaan disebut pebatasan (restrictions). Pembatasan-pembatasan itu bisa diklasifikasikan menjadi wajib, kontraktual, atau pilihan. Direksi dapat diwajibkan oleh hukum untuk membatasi laba ditahan berdasarkan undang-undang negara bagian.

Koreksi atau Penyesuaian Periode Sebelumnya

Kesalahan material pada laba bersih periode sebelumnya dapat timbul akibat kesalahan matematis atau kesalahan penerapan prinsip akuntansi. Dampak dari kesalahan material tersebut yang tidak dapat ditemukan dalam periode fiskal yang sama harus dikeluarkan dari perhitungan kesalahan tsb yang disebut Koreksi periode sebelumnya atau penyesuaian periode sebelumnya (prior period adjustments), akan dilaporkan pada laporan laba ditahan.

 

Analisis dan Interprestasi Keuangan

Hasil dividen (dividend yield) menunjukan tingkat pengembalian (rate of return) kepada pemegang saham dalam hal distribusi dividen tunai. Walaupun hasil dividen dapat dihitung baik untuk saham preferen maupun saham biasa, namun biasanya hanya dihitung untuk saham biasa. Karena sebagian besar saham preferen memiliki jumlah/ tingkat dividen yang tetap. Sebaliknya, jumlah dividen saham biasa umumnya bervariasi dengan profitabilitas perusahaan.

Hasil dividen dihitung dengan membagi dividen tahunan per lembar saham biasa dengan harga pasar per saham pada tanggal tertentu, seperti diperlihatkan sebagai berikut ini :

            Hasil Dividen =   Dividen per Lembar Saham Biasa__

Harga Pasar per Lembar Saham Biasa

 

Hasil dividen atas saham biasa menjadi perhatian investor yang tujuan utamanya adalah mendapatkan pengembalian dalam bentuk dividen atas investasinya. Berbeda dengan investor yang tujuan utamanya adalah mendapatkan peningkatan yang cepat atas harga pasar investasinya. Daya tarik utama saham-saham semacam itu, seperti saham biasa Cisco Systems, Inc. adalah kenaikan harga pasar saham. Karena harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, suatu strategi investasi yang hanya bergantung pada peningkatan harga pasar lebih berisiko daripada strategi yang didasarkan pada hasil deviden.

Akuntansi Keuangan Lanjutan

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”. 

 

Akuisisi Antar Perusahaan dan Investasi Pada Entitas LaiBAB 1- akuisisi antar perusahaan

Contoh Kasus Pembelian Aset  bab 1- lampiran

Contoh Kertas Kerja Konsolidasi  KERTAS KERJA KONSOLIDASI

Kombinasi Bisnis  BAB 1

Akuntansi Kombinasi Bisnis BAB 2

Laporan Keuangan Konsolidasi BAB 3

Kertas Kerja Konsolidasasi BAB 4

Transaksi Antar Perusahaan- Aset BAB 5

TRANSLASI ANTAR PERUSAHAAN OBLIGASI BAB 6

KOMBINASI BISNIS BERTAHAP DAN  DIVESTASI BAB 7

Perubahan Ekuitas Entitas Anak  BAB 8

KOMPLEKSITAS STRUKTUR HUBUNGAN INDUK-ANAK  BAB 9

 

 

 

 

 

Pemasaran

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”.

 

FUNGSI PEMASARAN Untuk dapat mempertahankan hidupnya, berkembang dan memperoleh keuntungan, perusahaan harus mampu melakukan salah Satu fungsinya yaitu pemasaran.
Ada beberapa pengertian
Menurut Stanton, Pemasaran yaitu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk, merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan, memuaskan kebutuhan pembeli yang ada dan pembeli potensial
Menurut Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaranMenurut American Marketing Asosiation, pemasaran merupakan pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa.
Majemen Pemasaran.
Manajemen pemasaran merupakan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dalam mencapai tujuan organisasi.
Marketing Mix, yaitu kombinasi dari variabel-variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang terdiri dari produk, harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
Konsep Pemasaran (marketing concept).
Dalam konsep pemasaran terkandung beberapa faktor :
  1. Pemuasan keinginan kelompok tertentu
  2. Program riset pemasaran (keinginan pembeli)
  3. Mempengaruhi pembeli
  4. Kepuasan konsumen
Konsep Penjualan (the selling concept).
Ada beberapa faktor yang terkandung dalam konsep penjualan :
  1. Mencapai volume penjualan stinggi-tingginya
  2. Mendorong pembeli dengan cara meningkatkan penjualan
  3. Memungkinkan pembeli untuk melakukan pembelian kembali
Segmentasi Pasar: Yaitu sebagai suatu proses membagi pasar menjadi irisan-irisan (bagian-bagian) konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan atau sifat yang sama dan kemudian memilih satu atau lebih yang akan dijadikan sasaran bauran pemasaran yang berbeda.

Segmentasi Pasar dapat juga didefiniskan sebagai suatu tindakan membagi pasar yang sifatnya heterogen kedalam satuan-satuan pasar (segmen) yang bersifat homogen.
Adapun syarat-syarat dari segmentasi pasar yaitu :
  1. Dapat diukur (measurability), yaitu mempunyai daya beli
  2. Dapat dijangkau (accesibility), yaitu dapat dilayani
  3. Besarnya (substantialibility), yaitu cukup menguntungkan
Ada beberapa macam pasar yang dikenal dalam bisnis :
  • Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang menawarkan kepada konsumen, dimana barang tersebut langsung dibeli konsumen akhir untuk memenuhi kebutuhannya.  Ada 3 jenis  barang konsumsi yaitu :
  1. Barang konvenien (convenien goods) yang barang yang digunakan dan dapat dibeli setiap hari oleh konsumen (sabun, gula, beras dll)
  2. Barang Toko (shopping goods) yaitu suatu barang yang perlu dipertimbangkan mutu, harga dan mereknya sebelum membeli (TV, Mesin Cuci, Dll)
  3. Barang Spesial (special goods) yaitu suatu barang yang mempunyai cirikhas tertentu, dan hanya dapat dibeli pada satu tempat tertentu saja (perhiasan, kerajinan, dll)
  • Pasar Barang Industri, yaitu pasar yang menawarkan barang, dimana barang yang dibeli adalah untuk diproses kembali atau untuk kegiatan industri. Barang industri dapat digolongkan menjadi :
  1. Bahan baku
  2. Komponen dan barang setengah jadi
  3. Perlengkapan operasi
  4. Instalasi
  5. Alat bantu lainnya
Silkus Kehidupan Produk (product life cycle).
Setiap produk yang dihasilkan oleh setiap perusahaan mempunyai siklus atau daur hidup, dimana masa dari setiap produk sangat sulit untuk dipastikan, Sehingga sering dikatakan siklus produk adalah berapa lama suatu produk yang ditawarkan dapat bertahan di pasar.
Siklus dari suatu produk (product life cycle) :
  1. Perkenalan (introduction), pada tahap ini produk yang dihasilkan oleh perusahaan masih merupakan barang baru di pasar. Hal ini memerlukan biaya yang besar untuk promosi dan kemungkinan belum dapat mendapat keuntungan.
  2. Pertumbuhan (growth), produk sudah mulai dikenal oleh konsumen, sudah terjadi persaingan, perusahaan harus memperbaiki produknya, penjualan meingkat dan perusahaan sudah memperoleh keuntungan dari penjualan, promosi masih diperlukan
  3. Kedewasaan (maturity), produk sudah dikenal dan disukai konsumen, perusahaan bisa memperoleh keuntungan puncak (laba maksimal)
  4. Kemunduran (declin), pada tahap ini merupakan siklus terakhir dari suatu produk, dalam hal ini perusahaan mempunyai 2 alternatif, yaitu menghentikan produk secara berangsur atau membuat produk baru.
Pengertian Harga.
Harga adalah jumlah yang dibutuhkan untuk mendapat sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam penetapan harga :
  1. Harga barang sejenis dari para pesaing
  2. Kemampuan membeli masyarakat
  3. Jangka waktu perputaran dana
  4. Peraturan pemerintah
Beberapa metode yang dapat digunakan dalam penetapan harga suatu produk  yaitu :
  1. Menetapkan laba yang diinginkan
  2. Menentukan titik impak /pulang pokok (BEP)
  3. Menetapkan harga setinggi-tingginya
  4. Menetapkan harga serendah-rendahnya
Dalam pasar sering kita menemukan bermacam-macam bentuk dari harga seperti :
  1. Harga ditetapkan secara fsikologis, yaitu harga yang ganjil (9.900, dsb)
  2. Harga yang bertingkat (1500, 2000, 2500, dsb)
  3. Pemberian potongan penjualan : Potongan kuantitas, Potongan tunai, Potongan dagang
Konsep Harga Pokok.
Konsep dari harga pokok yaitu :
  1. Harga pokok historis, yaitu jumlah biaya yang keseluruhan yang nyata dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang ditambah biaya lainnya sehingga barangnya beredar dipasar.
  2. Harga pokok Nonmartif, yaitu jumlah biaya keseluruhan yang seharusnya dikeluarkan ditambah biaya lainnya sehinggan barang beredar dipasar

Produksi dan Pertumbuhan

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”.

 

Produksi dan Pertumbuhan
Sebuah standar negara hidup tergantung pada kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam sebuah negara ada perubahan besar dalam standar hidup dari waktu ke waktu.  Di Amerika Serikat selama abad yang lalu, pendapatan rata-rata yang diukur dengan GDP riil per orang telah tumbuh sekitar 2 persen per tahun. Produktivitas mengacu pada jumlah barang dan jasa yang dihasilkan untuk setiap jam waktu pekerja. Sebuah standar hidup bangsa ditentukan oleh produktivitas pekerja.

PERTUMBUHAN EKONOMI DI SELURUH DUNIA
Standar hidup yang diukur dengan GDP riil per orang, bervariasi secara signifikan di antara bangsa-bangsa.  Negara-negara miskin memiliki tingkat rata-rata pendapatan yang belum pernah terlihat di Amerika Serikat selama beberapa dekade Tingkat pertumbuhan tahunan yang tampaknya kecil menjadi besar ketika diperparah selama bertahun-tahun.  Peracikan mengacu pada akumulasi tingkat pertumbuhan selama periode waktu.

PRODUKTIVITAS: PERAN PERUSAHAAN DAN FAKTOR
Produktivitas memainkan peran penting dalam menentukan standar hidup bagi semua bangsa di dunia.

Mengapa Produktivitas Apakah Jadi Penting
Produktivitas mengacu pada jumlah barang dan jasa yang pekerja bisa menghasilkan dari setiap jam kerja.  Untuk memahami perbedaan besar dalam standar kehidupan di negara, kita harus fokus pada produksi barang dan jasa.

Bagaimana Produktivitas Apakah Bertekad
Masukan yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa disebut faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi langsung menentukan produktivitas.

Faktor Produksi

  1. Modal Fisik  merupakan faktor yang dihasilkan dari produksi. Ini merupakan masukan ke dalam proses produksi yang di masa lalu adalah output dari proses produksi. adalah persediaan peralatan dan struktur yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Peralatan yang digunakan untuk membangun atau memperbaiki mobil. Peralatan yang digunakan untuk membangun mebel. Bangunan kantor, sekolah, dll
  2. HumanCapital istilah ekonom untuk pengetahuan dan keterampilan para pekerja memperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman Seperti modal fisik, modal manusia meningkatkan kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa.
  3. Sumber Daya Alam input yang digunakan dalam produksi yang disediakan oleh alam, seperti tanah, sungai, dan deposit mineral. Terbarukan sumber daya termasuk pohon dan hutan. Sumber daya terbarukan mencakup minyak bumi dan batubara. bisa penting tapi tidak diperlukan untuk ekonomi akan sangat produktif dalam memproduksi barang dan jasa.
  4. Teknologi Pengetahuan pemahaman masyarakat tentang cara terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa. Modal manusia mengacu pada sumber daya dikeluarkan transmisi pemahaman ini untuk angkatan kerja.

 

FYI: Fungsi Produksi

Ekonom sering menggunakan fungsi produksi untuk menggambarkan hubungan antara jumlah input yang digunakan dalam produksi dankuantitas output dari produksi.

Y = A F (L, K, H, N)

• Y = jumlah output

• A = teknologi yang tersedia produksi
• L = kuantitas kerja
• K = kuantitas modal fisik
• H = jumlah modal manusia
• N = kuantitas sumber daya alam
• F () adalah fungsi yang menunjukkan bagaimana input digabungkan.

Sebuah fungsi produksi memiliki skala hasil konstan jika, untuk setiap bilangan positif x,

xy = A F (xL, XK, xH, xN)

Artinya, dua kali lipat dari semua masukan menyebabkan jumlah output untuk ganda juga. Fungsi Produksi dengan skala hasil konstan memiliki implikasi yang menarik.

• Setting x = 1 / L,

• Y / L = A F (1, K / L, H / L, N / L)

Dimana:

Y / L = output per pekerja

K / L modal = fisik per pekerja

H / L modal = manusia per pekerja

N / L = sumber daya alam per pekerja

 

Persamaan sebelumnya mengatakan bahwa produktivitas (Y / L) tergantung pada modal fisik per pekerja (K / L), modal manusia per pekerja (H / L), dan sumber daya alam per pekerja (N / L), serta negara teknologi, (A).

 

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Pemerintah dapat melakukan banyak hal untuk meningkatkan produktivitas dan standar hidup. Kebijakan Pemerintah Naikkan Standar Bahwa Produktivitas dan Hidup :

  1. Mendorong tabungan dan investasi.
  2. Mendorong investasi dari luar negeri
  3. Mendorong pendidikan dan pelatihan.
  4. Menetapkan hak milik aman dan menjaga stabilitas politik.
  5. Mempromosikan perdagangan bebas.
  6. Mempromosikan penelitian dan pengembangan.

 

Pentingnya Tabungan dan Investasi

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas di masa depan adalah melakukan investasi lebih banyak sumber daya saat dalam produksi modal.

Mengurangi Mengembalikan dan Efek-Up Catch

Sebagai stok modal naik, output ekstra yang dihasilkan dari unit tambahan modal jatuh, properti ini disebut semakin berkurang. Karena semakin berkurang, kenaikan tingkat tabungan memicu pertumbuhan  ekonomi lebih tinggi hanya untuk sementara. Dalam jangka panjang, tingkat tabungan lebih mengarah ke tingkat yang lebih tinggi produktivitas dan pendapatan, tetapi tidak untuk pertumbuhan yang lebih tinggi di daerah-daerah.  Efek-up menangkap mengacu pada properti dimana negara-negara yang memulai miskin cenderung tumbuh lebih cepat dibandingkan negara- negara yang memulai kaya.

Investasi dari Luar Negeri

Pemerintah dapat meningkatkan akumulasi modal dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dengan mendorong investasi dari sumber-sumber asing.

Investasi dari luar negeri mengambil beberapa bentuk:

  1. Investasi Asing Langsung. Modal investasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh suatu entitas asing.
  2. Investasi Portofolio Asing. Investasi dibiayai dengan uang asing yang dioperasikan oleh penduduk domestik.

Education

Untuk pertumbuhan suatu negara jangka panjang, pendidikan setidaknya sama pentingnya dengan investasi dalam modal fisik. Di Amerika Serikat, setiap tahun sekolah menimbulkan upah seseorang, rata-rata, sekitar 10 persen. Dengan demikian, salah satu cara pemerintah dapat meningkatkan standar hidup adalah untuk menyediakan sekolah-sekolah dan mendorong penduduk untuk mengambil keuntungan dari mereka. Orang berpendidikan mungkin akan menghasilkan ide-ide baru tentang bagaimana cara terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa, yang pada gilirannya, mungkin memasukkan kolam masyarakat pengetahuan dan memberikan manfaat eksternal untuk orang lain. Satu masalah yang dihadapi beberapa negara-negara miskin adalah brain drain-emigrasi dari banyak pekerja paling tinggi berpendidikan ke negara- negara kaya.

Hak Kekayaan dan Stabilitas Politik

Hak milik merujuk pada kemampuan orang untuk menjalankan otoritas atas sumber daya yang mereka miliki.  Sebuah ekonomi yang luas menghormati hak atas kekayaan merupakan prasyarat penting bagi sistem harga untuk bekerja. Hal ini diperlukan bagi para investor merasa bahwa investasi mereka aman.


Free Perdagangan

Perdagangan, dalam beberapa hal, jenis teknologi. Sebuah negara yang menghilangkan pembatasan perdagangan akan mengalami yang sama pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi setelah kemajuan teknologi utama. Beberapa negara terlibat dalam. . . . . . kebijakan perdagangan berorientasi ke dalam, menghindari interaksi dengan negara lain.. . kebijakan perdagangan luar berorientasi, mendorong interaksi dengan negara lain.

Penelitian dan Pengembangan

Kemajuan pengetahuan teknologi telah menyebabkan standar hidup yang lebih tinggi.  Sebagian besar kemajuan teknologi berasal dari penelitian swasta oleh perusahaan dan inventor individu.  Pemerintah dapat mendorong pengembangan teknologi baru melalui hibah penelitian, keringanan pajak, dan sistem paten

STUDI KASUS: Produktivitas Lambat  dan Mempercepat

Dari 1959-1973 produktivitas tumbuh pada tingkat 3,2 persen per tahun. Dari 1973-1995 produktivitas tumbuh hanya 1,5 persen per tahun.   Produktivitas dipercepat lagi pada tahun 1995, tumbuh sebesar 2,6 persen per tahun rata-rata selama enam tahun ke depan.  Penyebab perubahan dalam pertumbuhan produktivitas yang sukar dipahami.   perlambatan tidak dapat ditelusuri dengan faktor-faktor produksi yang paling mudah diukur. Banyak ekonom atribut perlambatan dan percepatan pertumbuhan ekonomi terhadap perubahan teknologi dan penciptaan ide-ide baru.

Pertumbuhan Penduduk

ekonom dan ilmuwan sosial lainnya telah lama diperdebatkan bagaimana pertumbuhan penduduk mempengaruhi masyarakat.  Pertumbuhan penduduk berinteraksi dengan faktor lain produksi:

  1. Peregangan sumber daya alam
  2. menipiskan modal
  3. Mempromosikan kemajuan teknologi

 

Ringkasan

kesejahteraan ekonomi, sebagaimana diukur oleh PDB riil per orang, bervariasi secara substansial di seluruh dunia. Pendapatan rata-rata negara-negara terkaya di dunia lebih dari sepuluh kali bahwa di negara-negara termiskin di dunia. Standar hidup dalam suatu perekonomian tergantung pada kemampuan ekonomi untuk memproduksi barang dan jasa. Produktivitas tergantung pada jumlah modal fisik, modal manusia, sumber daya alam, dan pengetahuan teknologi yang tersedia untuk pekerja. Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi dalam berbagai cara. Akumulasi modal tergantung pada hasil yang menurun. Karena hasil yang menurun, tabungan lebih mengarah ke pertumbuhan yang lebih tinggi untuk jangka waktu tertentu, namun pertumbuhan akhirnya akan memperlambat.  Juga karena hasil yang semakin berkurang, kembali ke modal terutama tinggi di negara-negara miskin.

Mengukur Biaya Hidup

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”.

 

Mengukur Biaya Hidup
Inflasi mengacu pada situasi di mana tingkat harga keseluruhan ekonomi meningkat. Tingkat inflasi adalah perubahan persentase dalam tingkat harga dari periode sebelumnya.

INDEKS HARGA KONSUMEN
Indeks harga konsumen (CPI) adalah ukuran dari biaya keseluruhan dari barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen yang khas.  Biro Statistik Tenaga Kerja laporan CPI setiap bulan. Hal ini digunakan untuk memantau perubahan biaya hidup dari waktu ke waktu.  Jika CPI naik, keluarga khas harus mengeluarkan lebih banyak dolar untuk mempertahankan standar hidup yang sama.

Menghitung Bagaimana Indeks Harga Konsumen

  1. Fix Keranjang: Tentukan apa harga yang paling penting bagi konsumen khas. Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) mengidentifikasi sebuah keranjang pasar barang dan jasa yang dibeli konsumen khas.  BLS melakukan survei konsumen bulanan untuk mengatur bobot harga barang-barang dan jasa.
  2. Cari Harga: Temukan harga setiap barang dan jasa dalam keranjang untuk setiap titik waktu.
  3. Menghitung Biaya Keranjang: Gunakan data harga untuk menghitung biaya keranjang barang dan jasa pada waktu yang berbeda.
  4. Pilih Tahun Base dan Hitung Index: Tetapkan satu tahun sebagai tahun dasar, sehingga patokan terhadap yang tahun lainnya akan dibandingkan. Hitung indeks dengan membagi harga keranjang dalam satu tahun dengan harga pada tahun dasar dan mengalikan dengan 100.
  5. Hitung tingkat inflasi: Tingkat inflasi adalah persentase perubahan indeks harga dari periode sebelumnya.

 

Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi dihitung sebagai berikut:

 

 

 

Bagaimana Indeks Harga Konsumen Apakah Dihitung

Menghitung Indeks Harga Konsumen dan Tingkat Inflasi: Contoh lain Tahun Base adalah 2002. Keranjang barang pada tahun 2002 biaya $ 1.200. Keranjang sama tahun 2004 biaya $ 1.236.

Jwb:  CPI = ($ 1.236 / $ 1.200) ‘100 = 103.
Harga meningkat 3 persen antara 2002 dan 2004.

Permasalahan dalam Pengukuran Biaya Hidup

CPI merupakan ukuran yang akurat dari barang yang dipilih yang membentuk bundel khas, namun bukan ukuran sempurna dari biaya hidup. Bias Substitusi keranjang tidak berubah sesuai reaksi konsumen perubahan dalam harga relatif. Konsumen pengganti terhadap barang yang telah menjadi relatif lebih murah. Para melebih-lebihkan kenaikan indeks biaya hidup dengan tidak mempertimbangkan substitusi konsumen. Pengenalan Barang Baru keranjang tidak mencerminkan perubahan daya beli disebabkan oleh pengenalan produk baru. Produk baru menghasilkan variasi yang lebih besar, yang pada gilirannya membuat setiap dolar yang lebih berharga. Konsumen perlu dolar lebih sedikit untuk mempertahankan setiap standar yang diberikan hidup. Perubahan Kualitas terukur  Jika kualitas yang meningkat baik dari satu tahun ke tahun berikutnya, nilai dari dolar naik, bahkan jika harga barang tetap sama. Jika kualitas yang baik jatuh dari satu tahun ke tahun berikutnya, nilai dolar jatuh, bahkan jika harga barang tetap sama.  BLS mencoba untuk menyesuaikan harga untuk kualitas konstan, tetapi perbedaan-perbedaan tersebut sulit untuk diukur. Bias substitusi, pengenalan barang baru, dan perubahan kualitas terukur menyebabkan CPI untuk melebih-lebihkan biaya sebenarnya dari hidup.  Isu ini penting karena banyak program pemerintah menggunakan CPI untuk menyesuaikan untuk perubahan keseluruhan tingkat harga. Inflasi CPI melebih-lebihkan oleh sekitar 1 persen per tahun.

 

Deflator GDP versus Indeks Harga Konsumen
Deflator GDP dihitung sebagai berikut:

The BLS menghitung harga indeks lain:

• Indeks untuk daerah yang berbeda di dalam negeri.

• Indeks harga produsen, yang mengukur biaya sebuah keranjang barang dan jasa yang dibeli oleh perusahaan bukan konsumen.

• ekonom dan pembuat kebijakan memonitor deflator GDP dan indeks harga konsumen untuk mengukur seberapa cepat harga meningkat.

Ada dua perbedaan penting antara indeks yang dapat menyebabkan mereka berbeda.

  1. Deflator GDP mencerminkan harga seluruh barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri, sedangkan  indeks harga konsumen mencerminkan harga seluruh barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen.
  2. Indeks harga konsumen membandingkan harga untuk sebuah kumpulan tetap barang dan jasa dengan harga keranjang pada tahun dasar (hanya kadang-kadang melakukan perubahan keranjang BLS) sedangkan GDP deflator membandingkan harga barang yang saat ini diproduksi dan jasa dengan harga barang yang sama dan jasa pada tahun dasar.

 

MEMPERBAIKI VARIABEL EKONOMI UNTUK PENGARUH INFLASI

Harga indeks digunakan untuk mengoreksi dampak inflasi ketika membandingkan angka dollar dari waktu yang berbeda.

Dolar Angka dari Times berbeda

berikut ini untuk mengkonversi (mengembang) upah Babe Ruth pada tahun 1931 untuk dolar pada tahun 2001:

  • Indeksasi. Ketika beberapa jumlah dolar secara otomatis dikoreksi untuk inflasi oleh hukum atau kontrak, jumlah yang dikatakan diindeks untuk inflasi.
  • Riil dan Nominal Suku Bunga.  bunga merupakan pembayaran di masa depan untuk transfer uang di masa lalu. Tingkat bunga nominal adalah tingkat bunga yang biasanya dilaporkan dan tidak dikoreksi untuk inflasi. Ini adalah tingkat bunga yang bank membayar. Tingkat bunga riil adalah tingkat bunga nominal yang dikoreksi untuk efek inflasi. Contoh :   Anda meminjam $ 1.000 untuk satu tahun, tingkat bunga nominal adalah 15%, Selama inflasi tahun adalah 10%.  Jawab : Suku bunga riil = suku bunga nominal – Inflasi = 15% – 10% = 5%

 

Ringkasan
Indeks harga konsumen menunjukkan biaya sebuah keranjang barang dan  jasa relatif terhadap biaya dari keranjang yang sama pada tahun dasar.  Indeks tersebut digunakan untuk mengukur tingkat harga dalam perekonomian. Persentase perubahan dalam CPI mengukur tingkat inflasi. Indeks harga konsumen adalah ukuran sempurna dari biaya hidup untuk tiga alasan berikut: substitusi bias, pengenalan barang baru, dan perubahan terukur dalam kualitas. Karena masalah pengukuran, melebih-lebihkan inflasi CPI tahunan sekitar 1 persen.

Deflator GDP berbeda dari CPI karena termasuk barang dan jasa yang dihasilkan daripada barang dan jasa yang dikonsumsi. Selain itu, CPI menggunakan barang tetap, sedangkan GDP deflator secara otomatis mengubah kelompok barang dan jasa dari waktu ke waktu sebagai perubahan komposisi GDP.
Dolar angka dari titik berbeda dalam waktu tidak mewakili perbandingan yang valid daya beli.  Berbagai undang-undang dan kontrak swasta menggunakan indeks harga untuk mengoreksi dampak inflasi. Tingkat bunga riil sama dengan tingkat bunga nominal dikurangi tingkat inflasi.

Mengukur Pendapatan suatu Bangsa

Standar

Semua tugas kuliah saya ada disini, beberapa materi dosen saya dan dari beberapa blog tetangga… ” Saya tidak memaksa anda untuk meninggalkan komentar, tapi setidaknya berterima kasihlah apabila Tulisan saya telah membantu anda… saya sangat menghargai tulisan sekecil apapun, dan saya paling menghargai pembaca Internasional saya karena mereka sangat menghargai hasil tulisan saya”.

Mengukur Pendapatan suatu Bangsa ;

  1.  Ekonomi mikroEkonomi Mikro adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana rumah tangga individu dan perusahaan membuat keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain di pasar.
  2. Ekonomi Makro.  Ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari  tentang ekonomi secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga, perusahaan, dan pasar sekaligus.

Ekonomi Makro menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:

• Mengapa rata-rata pendapatan tinggi di beberapa negara dan rendah pada negara lain?
• Mengapa harga naik dengan cepat dalam beberapa periode waktu,sementara lebih stabil pada negara lain?
• Mengapa produksi dan memperluas lapangan kerja dalam beberapa tahun dan kontrak pada negara lain?

PENDAPATAN DAN PENGELUARAN EKONOMI
Saat menilai apakah ekonomi melakukan dengan baik atau buruk, adalah wajar  untuk melihat total pendapatan bahwa setiap orang dalam perekonomian  produktif. Untuk ekonomi sebagai pendapatan, keseluruhan harus sama dengan pengeluaran karena:

• Setiap transaksi memiliki pembeli dan penjual.
• Setiap beberapa dolar pengeluaran oleh pembeli adalah beberapa dolar pendapatan untuk penjual.

 

PENGUKURAN PRODUK DOMESTIK BRUTO
Produk domestik bruto (GDP) adalah ukuran pendapatan dan pengeluaran ekonomi. Kesamaan pendapatan dan pengeluaran dapat digambarkan dengan aliran diagram melingkar. GDP adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam periode waktu tertentu.
•     “GDP adalah Nilai Pasar. . . ”
•     Output dinilai berdasarkan harga pasar.
•     ” Semua Final ” Ini hanya mencatat nilai barang akhir, bukan barang setengah jadi (nilai tersebut hanya dihitung sekali).
•     ” Barang dan Jasa ” Ini mencakup baik barang berwujud (makanan, pakaian, mobil) dan jasa tidak berwujud (potongan rambut, membersihkan rumah, kunjungan dokter).

•     ” Diproduksi ” Ini termasuk barang dan jasa yang diproduksi, bukan transaksi barang yang diproduksi di masa lalu.
•     ” Dalam suatu Negara ” Mengukur nilai produksi dalam batas-batas geografis suatu negara.
•     ” Dalam jangka waktu tertentu ” Mengukur nilai produksi yang terjadi dalam interval waktu tertentu, biasanya satu tahun atau seperempat (tiga bulan).

KOMPONEN GDP
GDP mencakup semua item yang diproduksi dalam perekonomian dan dijual secara legal di pasar.
Apa Tidak Dihitung dalam GDP?

  • GDP tidak termasuk item yang paling sering diproduksi dan dikonsumsi di rumah dan yang tidak pernah masuk pasar.
  • Tidak termasuk item yang diproduksi dan dijual tidak sah, seperti obat-obatan ilegal.

GDP (Y) adalah jumlah dari:

Y = C + I + G + NX

Konsumsi (C): Pengeluaran oleh rumah tangga atas barang dan jasa, denganpengecualian pembelian perumahan baru.
Investasi (I): Pengeluaran pada peralatan modal, persediaan, dan struktur, termasuk perumahan baru
Pembelian Pemerintah (G):  Pengeluaran barang dan jasa oleh daerah, negara, dan pemerintah federal. Tidak termasuk pembayaran transfer karena mereka tidak dibuat dalam pertukaran untuk barang atau jasa diproduksi.
Ekspor bersih (NX): Ekspor dikurangi impor.

REAL VERSUS NOMINAL GDP
GDP Nominal adalah nilai produksi barang dan jasa atas dasar harga berlaku. GDP riil adalah nilai produksi barang dan jasa pada harga konstan.  Pandangan ekonomi yang akurat memerlukan penyesuaian nominal GDP riil dengan menggunakan deflator GDP.

Deflator GDP
Deflator GDP adalah ukuran tingkat harga dihitung sebagai rasio dari GDP nominal untuk kali GDP riil 100.  Ini memberitahu kita kenaikan GDP nominal yang disebabkan kenaikan harga daripada peningkatan dalam jumlah yang diproduksi.

Deflator GDP dihitung sebagai berikut:

GDP deflator = Nominal GDP/ Real GDP x 100

Konversi GDP Nominal terhadap GDP Riil. GDP Nominal dikonversi menjadi GDP riil sebagai berikut:

Real GDP20xx = Nominal GDP20xx/GDP deflator20xx X100

GDP DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI
GDP adalah ukuran terbaik dari ekonomi kesejahteraan masyarakat. GDP per orang memberitahu kita pendapatan dan pengeluaran rata-rata orang dalam perekonomian. Tinggi GDP per orang menunjukkan standar hidup yang lebih tinggi.  GDP bukanlah ukuran sempurna dari kebahagiaan atau kualitas hidup.

GDP DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI
Beberapa hal yang berkontribusi terhadap kesejahteraan tidak termasuk dalam GDP.
•     Nilai rekreasi.
•     Nilai dari sebuah lingkungan yang bersih.
•     Nilai dari hampir seluruh kegiatan yang terjadi di luar pasar, seperti nilai waktu orang tua menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka dan nilai pekerjaan sukarela.

Ringkasan
Karena setiap transaksi memiliki pembeli dan penjual, total pengeluaran ekonomi harus sama dengan total pendapatan dalam perekonomian. Produk Domestik Bruto (GDP) mengukur total pengeluaran ekonomi di barang baru dan jasa produksi dan pendapatan yang diterima dari produksi barang-barang dan jasa.

GDP adalah nilai pasar dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dalam periode waktu tertentu.    GDP dibagi antara empat komponen pengeluaran: konsumsi, investasi, pembelian pemerintah, dan ekspor bersih.

GDP Nominal menggunakan harga saat ini untuk nilai produksi perekonomian. Real GDP menggunakan dasar harga konstan tahun untuk nilai produksi perekonomian barang dan jasa.

GDP Deflator-dihitung dari rasio nominal GDP riil-tindakan tingkat harga dalam perekonomian.

GDP adalah ukuran kesejahteraan ekonomi yang baik karena orang lebih memilih lebih tinggi untuk berpenghasilan rendah.  Ini bukan ukuran sempurna kesejahteraan karena beberapa hal, seperti waktu luang dan lingkungan yang bersih, tidak diukur dengan GDP.